Jawaban Hukum membunuh binatang "secara sengaja" terbagi menjadi empat macam: Pertama: Binatang yang boleh dibunuh dan tidak boleh dimakan, yaitu setiap hewan yang memiliki tabiat yang membahayakan atau menyakiti manusia maka boleh dibunuh, baik di tanah suci maupun di tempat lain. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, Lalumengapa dilarang membunuh hewan saat istri sedang hamil besar?. Dilansir kanal YouTube Trastv lampung mengenai mitos dilarang membunuh hewan saat istri sedang hamil.. Kono katanya jika seorang laki-laki membunuh dan menyakiti hewan saat istri sedang hamil maka anak dalam kandung istrinya akan cacat ketika lahir.. Misalnya, jika istri sedang hamil dan suami membunuh 1 Shurad Shuhrad adalah burung berkepala besar dan berparuh besar, perutnya putih, punggungnya hijau. Memangsa serangga dan burung kecil. 2. Katak Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda "Janganlah Kalian membunuh katak!" (Sahih, dalam kitab shahih al jami' ash shagir) 3. Semut Vay Tiền Nhanh. Hewan-hewan yang Tidak Boleh Dibunuh dalam Islam Ada Semut, Lebah, Burung Shurad & Hud-hud - Berikut ini TribunPalu sampaikan kumpulan hewan yang tidak boleh dibunuh dalam ajaran Islam. Dalam ajaran agama Islam, tidak semua hewan boleh dibunuh. Di antara hewan-hewan yang tidak boleh dibunuh ialah semut, lebah burung shurad dan burung hud-hud. Larangan tersebut tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Rasulullah SAW bersabda, "Rasulullah melarang membunuh empat macam hewan, semut, lebah, hud-hud, dan shurad", HR Abu Daud. Untuk mengetahuinya lebih detail, TribunPalu telah melansir informasi ini dari berbagai sumber. Baca juga Jangan Bunuh Semut, Ternyata Hukumnya Haram Jika Membunuh Semut yang Tak Ganggu Aktivitas Manusia 1. Semut Semut adalah hewan kecil yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Semut merupakan hewan yang dilarang dibunuh oleh manusia, kecuali semut tersebut mengganggu manusia. Rasulullah SAW bersabda "Bahwa seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu padanya, 'Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakkan satu umat yang selalu bertasbih", HR Muslim. Dalam Islam, kita diajarkan untuk bersikap baik kepada sesama makhluk Allah SWT termasuk salah satunya adalah hewan. Rasulullah SAW bersabda, “Pada setiap yang mempunyai hati yang bash hewan itu terdapat apahal dalam berbuat baik kepada-Nya” HR. Al-Bukhari.Disini kita akan membahas mengenai beberapa hewan yang dilarang dibunuh dalam pandangan Islam. Di antaranya akan dibahas di bawah Ibnu Abba ra berkata, “Rasulullah SAW melarang membunuh empat macam hewan yaitu semut, lebah, burung hud-hud, dan burung shurad sejenis burung pipit.” HR. Abu Daud dan Ibnu Majah.1. SemutSemut menjadi salah satu hewan yang tidak boleh dibunuh dalam Islam, hal ini sebagaimana dengan hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersbeut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tapi Allah SWT kemudian menurunkan wahyu kepadanya, “Apakah hanya karena seeokor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih kepadaku?” HR. Muslim.Semut adalah makhluk Allah yang juga ikut bertasbih. Allah memberitah bahwa bahasa semut bertasbih tidak sama seperti manusia bertasbih, hal ini juga sebagaimana dalam firman Allah menyebutkan,وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْArtinya “Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.” QS. Al-Isra 44.Allah telah memberitahukan bahwa semut adalah umat dan juga memberitahukan bahwa makhluk-makhluk, burung-burung dan hewan-hewan, semuanya adalah umat sama seperti kita. “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat juga seperti kamu.”2. Burung Hud-HudBurung Hud merupakan salah satu burung yang dilarang untuk dibunuh karena memiliki jasa dalam kisah nabi Sulaiman. Kisah burung hud sendiri sudah banyak orang yang mengetahui daalam Al-Quran. Kisah Nabi Sulaiman yang membawa Ratu Balqis bersama pasukannya menjadi beriman kepada Allah SWT tidak lepas dari peran burung inilah yang membuat burung hud-hud dilarang untuk dibunuh, karena pengaruh besar burung hud-hud dalam sejarah Islam sangat besar terhadap berimannya Ratu Balqis dan LebahSiapa sangka ternyata lebah menjadi binatang yang dilarang untuk dibunuh. Hal ini karena lebah menghasilkan madu yang manfaatnya sangat besar terhadap kesehatan tubuh manusia. Bahkan, madu menjadi obat alami bagi orang berfirman dalam surah An-Nahl ayat 68-69وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَArtinya “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, Buatlah sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, dan tiap-tiap macam buah-buaha dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya dan di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhny pada demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang memikirkan.” QS. An-Nahl 68-69.Dari ayat di atas sudah jelas bahwa madu yang dihasilkan dari lebah bisa menjadi obat alami. Manfaatnya sangat banyak sekali di antaranya sebagai pengontrol gula darah, mencegah penyakit, meningkatkan stamina dan Burung ShuradBurung Shurad merupakan jenis burung pipit. Burung Shurad bisa ditemukan di Eurasia dan benua Arika. Alasan mengapa burung shurad dilarang dibunuh hanya ada dalam hadits yang telah dijelaskan mengenai empat hewan yang dilarang shurad memiliki paruh pendek dan merupakan burung pemakan biji-bijian, bentuk kepalanya membulat dan memiliki bulu berwarna putih. Begitulah anatomi dari burung shurad yang haram KatakKatak adalah hewan yang dilarang untuk dibunuh selain dari pada ke empat hewan di atas. Ada hadits yang menjelaskan mengapa katak dilarang untuk dibunuh apalagi dikonsumsi SAW bersabda, “Berilah keamanan bagi kodok jangan dibunuh, karena sesungguhnya suaranya yang kalian dengar adalah tasbih, takqdis dan takbir. Sesungguhnya hewan-hewan meminta izin kepada Rabb-Nya untuk memadamkan api dari nabi Ibrahim, maka diizinkanlah bagi kodok. Kemudian api menimpanya maka Allah menggantikan untuknya panas api dengan air.“Hukum membunuh katak dan menjadikannya sebagai bahan penelitian juga diharamkan, apalagi mengkonsumsinya. Hal yang membuat katak diharamkan dibunuh adalah karena suara katak setelah hujan merupakan caranya bertasbih kepada Allah dalam sejarah Islam juga berperan dalam kisah Nabi Ibrahim. Katak membantu menyiram air ke arah api yang membakar Nabi Ibrahim saat dihukum oleh Raja KucingSemua orang pasti sudah mengetahui bahwa kucing diharamkan dibunuh, karena hewan satu ini selain lucu juga merupakan hewan yang Rasulullah SAW peliharan dan SAW bersabda bahwa kucing bukan hewan yang najis dalam artian ketika menyentuh apa pun. Beliau bersabda, “Kucing itu tidak najis. Dia sebagai hewan yang sering berputar-putar pada kalian.” HR. At-Tirmidzi.Begitulah 6 hewan yang tidak boleh dibunuh dalam Islam dan sangat diharamkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Animal testing atau percobaan terhadap hewan adalah istilah dalam penelitian yang menggunakan satwa sebagai subjek uji coba, apakah bahan yang digunakan sudah aman atau belum, dan apakah berefek negatif terhadap hewan yang dijadikan bahan percobaan. Beberapa istilah yang berkaitan dengan animal testing antara lain animal experimentation, animal research, in vivo testing, dan vivisection. Tujuan dari animal testing yang banyak dikemukakan adalah untuk kesehatan, pangan, dan juga proses penelitian tak jarang ada hewan yang mati akibat gagalnya penelitian tersebut dan banyak satwa yang dibunuh untuk mencegah interaksi dengan satwa lain setelah penelitian selesai. Jenis hewan yang biasanya digunakan dalam animal testing yaitu hewan pengerat seperti kelinci, tikus putih kecil mencit, hamster, dan sebagainya. Pada tahun 2001 di Inggris, tercatat ada sekitar ekor mencit yang digunakan untuk animal testing. Selain itu, ada sekitar ekor karnivora, termasuk anjing yang digunakan dalam animal testing tersebut. Selain jenis hewan yang disebutkan di atas, jenis hewan yang juga banyak digunakan untuk percobaan adalah primata. Animal testing dilakukan untuk meminimalisir terjadinya dampak yang dapat merugikan manusia. Hewan menjadi "sasaran" karena struktur anatomi manusia dan hewan yang cukup mirip serta biaya yang murah dan efek samping yang tidak terlalu berdampak pada manusia. Jadi, hal ini sama saja dengan mengorbankan hidup makhluk lain dengan cara-cara yang terkadang kejam hanya demi kehidupan manusia. Beberapa negara seperti Uni Eropa, Norwegia, India, Israel, Brazil, Turki, Korea Selatan dan New Zealand telah melarang animal testing di negaranya. Negara-negara tersebut juga melarang produk impor untuk masuk ke pasar jika masih melakukan metode animal testing. Namun, secara keseluruhan, 80% negara di dunia masih memperbolehkan metode animal testing dilakukan khususnya pada industri yang bergerak di bidang industri kosmetik yang masih menggunakan metode animal testing di laboratorium, beralasan bahwa metode ini dapat membantu mereka dalam proses trial and error yang bertujuan untuk menghindari resiko manusia terkena racun ataupun zat kimia yang berbahaya. Dan mereka mengklaim bahwa metode ini dibutuhkan bila ingin mencoba zat atau bahan baru yang digunakan pada produk mereka, hingga ke produk akhir sebelum kemudian dijual di begitu, ada beberapa alasan mengapa animal testing harus segera dihentikan dan dilarang 1. Animal Testing = Animal Cruelty Lebih dari 115 juta hewan termasuk tikus, marmut, kelinci, anjing dan hewan lainnya digunakan dalam eksperimen di lab industri kosmetik tiap tahunnya di seluruh dunia. Biasanya para hewan ini akan melalui tes iritasi mata dan kulit dengan cara mengoleskan zat kimia yang akan diuji ke kulit mereka setelah terlebih dahulu bulu mereka dicukur, atau juga diteteskan ke mata mereka. Hasilnya, mereka mengalami luka, terbakar, lumpuh, stress, bahkan hingga berujung kematian. Hal tersebut tentunya sudah bisa dikategorikan sebagai penyiksaan terhadap hewan dan tidak sesuai dengan hak asasi hewan yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Hewan yang berisikan 1. Manusia tidak memiliki hak untuk memusnahkan atau mengeksploitasi hewan secara tidak Tidak ada hewan yang boleh diperlakukan dengan buruk atau menjadi sasaran tindakan Jika hewan harus dibunuh, hal tersebut harus dilakukan dengan segera dan tanpa menimbulkan penderitaan pada Semua hewan liar berhak atas kebebasan di lingkungan alaminya, baik darat, udara, atau air, dan harus dibiarkan berkembang Semua hewan pekerja berhak atas batasan waktu dan intensitas kerja yang wajar, memperoleh makanan, serta istirahat. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

hewan hewan yang tidak boleh dibunuh